Israel Bebaskan 110 Sandera Palestina, Disambut Sorak-Sorai Kemenangan

28 Jun 2025 | Penulis: onenews

Israel Bebaskan 110 Sandera Palestina, Disambut Sorak-Sorai Kemenangan

Toronews.blog

Genjatan senjata pertama yang disepakati antara Israel dan Palestina sejak 19 Januari 2025 lalu membawa angin segar bagi para sandera kedua belah pihak, pasalnya pada Kamis, 30 Januari 2025 Israel telah membebaskan 110 tahanan Palestina termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman jangka panjang.

Pembebasan tahanan Palestina tersebut awalnya mengalami keterlambatan akibat kericughan, karena di salah satu titik massa menyemut saat proses serah-terima sandera. Mengutip dari laman Reuters Arbel Yehoud, 29 tahun, yang diculik dari daerah Kibbutz Nir Oz dalam serangan 7 Oktober 2023, terlihat ketakutan dan terseok-seok melewati kerumunan orang saat anggota Hamas menyerahkannya pada tim palang merah di tengah suasana Kota Khan Younis yang tegang. 

Netanyahu dan Israel Katz Menteri Pertahanan Israel mengaku terkejud atas kekacauan yang terjadi, pihaknya akan melakukan penundaan pembebasan tahanan warga Palestina sampai keadaan sandera yang dibebaskan diterima dengan selamat.

Pada Kamis waktu setempat, bus-bus tiba di kota Ramallah, Tepi Barat, membawa sekitar 110 tahanan Palestina yang akan dibebaskan. Para tahanan disambut oleh kerumunan orang yang bersorak-sorai di wilayah Palestina yang diduduki Israel. Orang-orang bahkan meneriakkan "kami mengorbankan jiwa dan darah kami untukmu."

Pembebasan sandera dan tahanan lainnya dijadwalkan pada Sabtu 1 Februari 2025, Jadwal yang akan datang bakal membebaskan tiga pria Israel.

Negosiasi untuk tahap kedua kesepakatan tersebut akan dimulai Senin depan, menurut jadwal yang diberikan sebelumnya oleh seorang pejabat Israel. Tahap ini akan mencakup pembebasan tawanan yang tersisa.

Hamas Bebaskan Tiga Sandera dan Lima Warga Thailand

Sementara Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, membebaskan tiga sandera Israel dan lima warga Thailand di Gaza. Mengutip laporan Anadolu seorang tentara perempuan Israel, Agam Berger, diserahkan kepada perwakilan Komite Internasional Palang Merah di daerah Al-Razan, kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara.

Dua sandera lainnya, Arbel Yehud dan Gadi Mozes, juga dibebaskan dan diserahkan kepada Palang Merah di kota Khan Younis, Gaza selatan.

Selain itu, lima pekerja asal Thailand turut dibebaskan dalam proses penyerahan yang berlangsung di luar reruntuhan rumah mantan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

 


Komentar