Toronews.blog
Tepat pada tanggal 16 Rajab 1446 H, atau yang bertepatan dengan tanggal 16 Januari 2025, Nahdlatul Ulama (NU) memperingati Hari Lahir (Harlah) yang ke-102 dnegan mengusung tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat", dengan logo yang menggabungkan lambang sorban kiai berwarna hijau dan tali tambang.
Mengutip dari laman NUOnline, tema dan logo ini menegaskan dan memperkuat komitmen prinsip utama NU, yakni Tawassuth (moderat), Tawazzun (seimbang), I'tidal (adil) dan Tasamuh (toleran) di tengah-tengah gelombang globalisasi, modernisasi, liberalisasi yang telah mereduksi dan mengerus akar, tradisi dan budaya masyarakat.
Rangkaian Acara Harlah NU
Acara rangkaian peringatan Harlah ke-102 diawali dengan kegiatan Kick Off yang berlangsung pada 16 Januari 2025 di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya. Acara ini menjadi momentum awal dalam perayaan dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti santri, ulama, dan masyarakat lokal.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dalam pidatonya menyatakan warisan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tak hanya berupa lembaga dan aset, tetapi juga warisan pemikiran, gagasan, dan nilai-nilai luhur yang membentuk peradaban umat.
"Saya tidak melihat ada atsar yang sedemikian luar biasa dari inisiatif apapun sepanjang sejarah modern dunia ini yang lebih dalam maknanya daripada atsar yang ditinggalkan oleh para muassis NU," kata Gus Yahya dalam kegiatan Kick of Harlah ke-102 NU di Surabaya, mengutip NUOnline
Kongres Pendidikan NU
Setelah Kick Off, kegiatan dilanjutkan dengan Kongres Pendidikan NU pada 22-23 Januari 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Kongres ini menjadi forum penting untuk membahas isu-isu strategis terkait pendidikan yang berfokus pada pengembangan kualitas pendidikan di bawah naungan NU.
Diskusi akan mencakup tantangan pendidikan modern serta langkah-langkah untuk menyesuaikan pendidikan dengan nilai-nilai Islam.
Salah satu ajang penting lainnya dalam rangkaian perayaan adalah Kongres Keluarga Maslahat NU yang akan dilaksanakan pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu sosial yang berkaitan dengan keluarga Nahdliyin.
Melalui diskusi ini, diharapkan peserta dapat mencari solusi untuk masalah yang dihadapi oleh keluarga dalam konteks sosial dan ekonomi.
Puncak Harlah NU ke-102 di Istora Senayan
Puncak acara peringatan Harlah ke-102 NU akan dilaksanakan pada 5 Februari 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, termasuk presiden dan menteri, serta akan menampilkan pertunjukan seni budaya.
Puncak resepsi ini diharapkan akan memperkuat posisi NU di peta sosial-politik nasional dan menjadi momentum penting dalam membangun hubungan yang lebih baik antara komunitas NU dan elemen-elemen bangsa lainnya.
Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan Harlah ke-102 NU dapat meninggalkan jejak positif dan inspiratif bagi umat dan bangsa, serta terus memperkuat kedudukan NU dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam dan masyarakat luas.