Toronews.blog
Kecelakaan beruntun terjadi di gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat ini, polisi masih mendalami penyebab insiden yang memakan banyak korban dan menghancurkan bangunan gerbang tol. Dugaan sementara, truk yang mengalami rem blong menjadi penyebab utama.
Berikut kronologi beserta fakta-fakta yang diperoleh sejauh ini terkait kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi.
Kronologi kecelakaan
Kecelakaan bermula saat sebuah truk bermuatan galon air mineral melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta (Jalan Tol Jagorawi Jalur B), tepatnya di depan gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor.
Saat melintasi gerbang Tol Ciawi 2, truk didugan mengalami rem blong. Pengemudi yang tidak dapat mengendalikan kendaraannya kemudian menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-toll.
Akibatnya, truk beserta tiga mobil di depannya hancur terbakar, serta tiga kendaraan lain mengalami ringsek.
Korban tewas maupun terluka segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan.
Adapun truk beserta mobil yang terbakar dan ringsek diangkut kepos Polresta Bogor Kota yang terletak tak jauh dari gerbang Tol Ciawi 2.
Usai kecelakaan, gerbang Tol Ciawi 2 yang hancur berantakan akibat tabrakan sempat menutup layanan selama dua jam.
8 tewas, 11 luka-luka
Kecelakaan maut gerbang Tol Ciawi 2 menewaskan delapan orang, dengan korban luka-luka sebanyak 11 orang. Sebagian maish mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ciawi, sementara lainnya telah dipulangkan.
Korban meninggal dunia terdiri atas tujuh pria dan satu wanita. Dua korban telah berhasil diidentifikasi, yakni dua pria dewasa bernama Yana Mulyana dan Budiman yang merupakan warga Sukabumi. Adapun enam korban lainnya belum dapat teridentifikasi lantaran tak memiliki identitas diri.
Berikut daftar 11 korban luka-luka:
1. Bendi Wijaya, laki-laki, pengemudi truk, luka berat.
2. Dani Nursamsu (45), laki-laki, petugas Jasa Marga, luka berat.
3. Ari Nurharom (30), laki-laki, petugas Jasa Marga, luka ringan
4. Sukanta (54), laki-laki, petugas Jasa Marga, luka berat.
5. Wahyudin (61), dari mobil Xenia, luka ringan.
6. Nurdin Ahyani, laki-laki, security Jasa marga, luka ringan.
7. Yogi Satrio (26), laki-laki, penumpang Toyota Calya, luka ringan.
8. Yosep Irawan (39), laki-laki, penumpang mobil Xenia, luka ringan.
9. Dasep Naseh (40), laki-laki, penumpang mobil Xenia, luka ringan.
10. Sugiarti (49), perempuan, penumpang mobil Xenia, luka ringan.
11. Ryujia Adriana (3), laki-laki, penumpang mobil Xenia, luka ringan.
Penyebab kecelakaan
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat saat ini masih menyelidiki penyebab awal terjadinya kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi dengan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
“Diduga kejadian tersebut berawal dari truk tronton muatan galon berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta. Pada saat melintas di gerbang Tol Ciawi 2 diduga kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi rem sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-toll),” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast dilansir dari Antara, Rabu (5/2/2025).
Meski demikian, informasi dugaan rem blong masih bekum dapat dipastikan secara pasti dan masih harus menunggu hasil penyelidikan resmi.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ikut menurunkan timnya untuk mendalami penyebab kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi.
"Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan ini," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenbub Ahmad Yani dalam keterangan pers, Rabu (5/2/2025).