Toronews.blog
Eks politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon membatah tuduhan bahwa eks Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi aktor yang memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menersangkakan Hasto Kristiyanto. Effendi mengatakan setahu dirinya, Jokowi justru orang yang membantu Hasto selama ini.
"Enggaklah [politisasi] setahu saya justru Pak Jokowi bantu dia (Hasto), setahu saya selama ini. Buktinya kan sampai dengan periode pimpinan KPK yang lamakan tidak pernah ada dikutak-katik, ini kan [penersangkaan Hasto] periode yang baru," kata Effendi kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
Effendi mengungkapkan ia bahkan sempat memberi Hasto bahwa selama ini Jokowi lah yang melindungi dia secara politik dari persoalan hukum.
"Ya artinya beliau secara political will justru memberi perhatian lah tidak pernah ada seperti yang dituduhkan itu. Saya sampaikan juga ke Mas Hasto itu, 'Mas setahu saya Pak Jokowi yang good menjaga anda lho'," kata Effendi
Namun Hasto enggan percaya.
"'Oh engga ini'," ujar Effendi menirukan respons Hasto.
Menurut Effendi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga harus bertanggungjawab atas kasus hukum yang menjerat Hasto. Ia meminta Megawati mengundurkan diri seperti langkah yang diambil Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
"Dia (Megawati) harus mengundurkan diri, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas ini kan masalah serius masalah hukum bukan masalah sebatas etika yang digembargemborkan ini hukum, seperti Perdana Menteri Kanada ya sekarang mengundurkan diri," ujar Effendi.
Effendi mengaku sedih melihat PDI Perjuangan terus memaki mantan Presiden Jokowi. Menurutnya PDI Perjuangan tidak perlu lagi mencari-cari lagi alasan terkait masalah hukum yang dihadapi Hasto.
"Memang siapa Hasto? Sudah bagus dia tidak langsung ditangkap. Saya kan cukup lama juga di partai ini, sedihlah di satu sisi dicaci-maki terus Pak Jokowi, ini memalukan bangsa ini masa partai kerjanya caci-maki, giliran ada persoalan hukum gak usah dicari-cari lagi pembelaannya," kata Effendi.
Menurutnya kasus yang bergulir di KPK bukan semata menyangkut diri Hasto, tapi juga kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan.
"Tapi ini tidak sebatas seorang hasto, ini pertanggunggjawabannya dari ketua umumnya, ketua umumnya yang harus bertanggung jawab. Ya meletakkan jabatan itu kan ksatria juga karena akan terus dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Effendi.