JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Hewan kurban harus dinyatakan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan hewan yang dilakukan oleh dokter hewan atau paramedik veteriner. Hal ini menjadi syarat utama agar hewan yang disembelih memenuhi ketentuan syariat dan aman dikonsumsi.
Lantas, apa saja ciri-ciri hewan yang layak untuk dikurbankan apa saja? Simak penjelasan rincinya yang dilansir iNews.id dari laman MUI Digital:
Menurut auditor senior Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM), Dr. Ir. Henny Nuraini, bukti kesehatan hewan kurban dapat dilihat dari Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Pengiriman dan pemasukan ternak dari satu wilayah ke wilayah lain harus dilengkapi dengan SKKH. Hewan yang sehat dapat dikenali dari aspek fisik dan perilkunya, ujar Henny Nuraini, yang juga Dosen Departemen Ilmu Produksi & Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB University. Selasa (3/6/2025).
Ciri-Ciri Hewan Kurban Sehat dari Aspek Fisik dan Perilaku
Berikut ini adalah ciri-ciri hewan kurban yang sehat berdasarkan pengamatan fisik dan perilaku, yang wajib diperhatikan oleh panitia dan masyarakat:
1. Aktif dan Responsif
Hewan yang sehat bergerak dengan lincah, tidak lesu atau diam tanpa reaksi. Hewan juga merespons dengan baik terhadap suara maupun gerakan di sekitarnya.
2. Nafsu Makan dan Minum Baik
Ternak sehat menunjukkan nafsu makan yang tinggi dan minum dengan baik. Pada lokasi pemotongan, hewan yang tiba H-2 sebaiknya diberi pakan. Jika kedatangan hanya beberapa jam sebelum pemotongan, cukup diberikan air minum saja untuk menjaga kondisi.
3. Rambut dan Kulit Sehat
Rambut hewan harus bersih, halus, dan mengkilap, tidak kusam atau kusut. Kulitnya elastis dan tidak terdapat luka atau cacat fisik. Kulit yang elastis akan kembali normal ketika ditarik.
4. Mata Jernih dan Cerah
Sorot mata hewan harus tajam dan bersih, tanpa air mata berlebihan atau kotoran. Pupil mata juga harus bereaksi terhadap cahaya dan gerakan.
5. Hidung dan Mulut Lembab dan Bersih
Hidung serta mulut hewan harus terlihat lembab dan bersih, tanpa lendir berlebihan, bau tidak sedap, atau cairan yang mencurigakan.
6. Feses Normal
Tekstur kotoran hewan harus normal, tidak diare atau terlalu keras, menandakan sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
7. Suhu Tubuh dan Tanda Vital Normal
Suhu tubuh hewan sehat berkisar antara 38,5 – 39 derajat Celsius. Frekuensi napas normal adalah 20 – 30 kali per menit, dan denyut nadi sekitar 50 – 60 kali per menit.
8. Perilaku Sosial Baik
Hewan sehat tidak menyendiri dan tidak terpisah dari kelompoknya. Perilaku sosial yang baik menandakan kondisi mental dan fisik yang prima.
9. Bentuk Tubuh Sempurna
Hewan harus memiliki anggota badan lengkap, berdiri tegak, dengan tubuh proporsional. Perut tidak bengkak dan kaki dalam kondisi sempurna.
Memastikan hewan kurban sehat tidak hanya penting untuk memenuhi syarat ibadah, tetapi juga menjaga kesehatan konsumen. Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut dan memastikan adanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), panitia dan masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan tenang dan aman.