Toronews.blog
Aktor Sandy Permana, pemeran serial Mak Lampir ditemukan tewas di dekat rumahnya pada Minggu (12/1/2025) pagi. Ia tewas dengan sejumlah luka tusuk di sekujur tubuhnya. Berikut kronologi dan fakta pembunuhan aktor Sandy Permana.
Sandy Permana ditemukan dalam kondisi sekarat di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mendapati hal tersebut, Sandy pun langsung dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Sandy tidak dapat tertolong.
“Ada beberapa luka tusuk di dada, di perut, terus di leher belakang,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar pada Senin (13/1/2025), dikutip dari Tempo.co.
Lantas, bagaimana kronologi pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana yang pernah berperan dalam Mak Lampir? Simak penjelasannya berikut ini!
Kronologi Pembunuhan Sandy Permana
Kronologi kejadian disampaikan oleh Ketua RT setempat, Sudarmadji. Sebelum kejadian, Sandy sempat terlibat konflik dengan tetangga yang diduga menjadi pelaku penusukan. Konflik ini disebabkan perbedaan pendapat ketika sedang rapat warga pada Oktober 2024.
Sandy Permana sempat menyatakan mosi tidak percaya terhadap pengurus RT. Alasannya karena kekurangan dalam kepemimpinan. Hal tersebut langsung menuai berbagai reaksi dari warga. Kendati begitu, para warga tetap memilih mempertahankan Sudarmadji sebagai Ketua RT.
Tidak ada yang menyangka bahwa perdebatan tersebut akan memanas dan berujung pada cekcok antara Sandy dan terduga pelaku.
Bahkan, Sandy sempat berencana melakukan somasi terhadap tetangganya tersebut. Namun, rencananya batal dilakukan karena dianggap masalah sudah selesai.
“Kita nggak tahu ada kejadian (penusukan). Kita kira masalah sudah selesai,” ujar Sudarmadji pada Senin (13/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
Sandy ditemukan bersimbah darah pada Minggu (12/1/2025) pukul 08.00 WIB. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Cileungsi. Sayangnya, nyawa Sandy tidak dapat diselamatkan.
Jenazah Sandy pun dimakamkan pada malam hari di pemakaman Perumahan Cibarusah Jaya pukul 23.00 WIB.
Identitas Pelaku Terungkap
Istri korban, Ade Andriani mengungkap identitas terduga pelaku pembunuhan terhadap suaminya. Ia adalah seorang kru film yang akrab disapa “Gimbal”. Identitasnya pun telah diketahui polisi.
“Foto pelaku sudah disebar. Dari polisinya katanya sudah bertindak, sudah mencari pelaku,” ujar Ade pada Senin (13/1/2025).
Hingga kini, polisi masih mendalami kasus dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti. Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno menyebut bahwa polisi tengah mengejar keberadaan terduga pelaku yang diduga melarikan diri.
“Masih kami cari, berbagai kemungkinan (termasuk kabur) bisa saja,” ujar Onkoseno pada Selasa (14/1/2025).
Ciri-ciri pelaku yang dikantonginya sama dengan yang dibeberkan tetangganya. Menurut Onkoseno, pelaku yang dipanggil “Limbad” atau “Gimbal” tersebut memiliki ciri-ciri berambut gimbal, irit bicara, dan memiliki tato.
“Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban,” ujar salah seorang warga bernama Bambang (56) pada Selasa (14/1/2025).