Ada Wacana Pemulangan Predator Seks Reynhard Sinaga, Menko Yusril Sebut Bukan Prioritas Pemerintah

28 Jun 2025 | Penulis: onenews

Ada Wacana Pemulangan Predator Seks Reynhard Sinaga, Menko Yusril Sebut Bukan Prioritas Pemerintah

Toronews.blog

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa pemulangan Reynhard Sinaga bukan menjadi prioritas pemerintah Indonesia saat ini.

Dalam pernyataannya, Yusril menyebutkan bahwa saat ini terdapat banyak warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam kasus hukum di luar negeri, yang harus menjadi perhatian lebih besar.

“Reynhard itu sudah saya jawab tidak menjadi prioritas bagi kita ya,” ungkap Yusril saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (11/2/2025).

Ia menekankan bahwa pemerintah akan memilih kasus-kasus yang lebih mendesak untuk ditangani, seperti kasus-kasus yang terjadi di negara lain, termasuk Saudi Arabia dan Malaysia.

Sebelumnya, pada Kamis (6/2), Yusril juga sempat menyatakan bahwa pemulangan Reynhard bukan perkara mudah.

Hal tersebut dikarenakan pemerintah perlu memikirkan cara untuk menghindari timbulnya masalah baru ketika Reynhard menjalani hukuman di Indonesia.

"Orang ini kalau dibebaskan seperti napi biasa akan menimbulkan masalah-masalah baru lagi," ujar Yusril.

"Itu orang harus dimasukkan ke dalam maximum security dan yang ada untuk itu hanya Nusakambangan," katanya.

Yusril menjelaskan, Indonesia menghadapi perjalanan panjang dalam menangani berbagai kasus hukum yang melibatkan WNI di luar negeri.

Wacana pemulangan predator seks Reynhard

Sebelumnya, keluarga terpidana kasus pemerkosaan Reynhard Sinaga mengajukan permintaan agar Reynard dapat menjalani hukuman di Indonesia.

Keluarga Reynhard disebut telah berdiskusi dengan pihak Kemenko Hukum untuk merencanakan langkah selanjutnya.

Ahmad Usmarwi, Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko, menyebutkan bahwa pembicaraan dengan pemerintah Inggris masih dalam tahap awal dan memerlukan pemahaman hukum yang berlaku di Inggris.

Reynhard Sinaga, yang berusia 41 tahun, dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Manchester pada tahun 2020 lalu.

Ia dijebloskan ke penjara setelah dinyatakan bersalah atas pemerkosaan terhadap 48 pria. Hakim memutuskan bahwa dia harus menjalani setidaknya 30 tahun hukuman sebelum dapat mengajukan permohonan pengampunan.

Reynhard saat ini ditempatkan di penjara dengan tingkat keamanan maksimum di HMP Wakefield, Yorkshire. Lingkungan di dalam penjara tersebut dikenal dengan populasi narapidana yang memiliki kasus berat.

Menukil BBC, Reynhard dikabarkan mengalami kekerasan selama menjalani masa tahanan di sana.

Dalam laporan BBC tersebut, seorang sumber menyatakan jika Reynhard "dibenci secara universal" dan "menjadi target karena kejahatannya yang bejat".

 

 


Komentar