ADA beberapa buah yang kandungan antioksidannya lebih tinggi dari teh hijau dan bisa mengurangi stres moms. Padahal teh hijau sering disebut-sebut sebagai minuman kaya antioksidan.
Antioksidan adalah senyawa alami yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat paparan radikal bebas.
"Antioksidan dapat membantu melindungi kita dari penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan penurunan fungsi otak,” ucap Ahli Diet Lori Barrett RDN, LD, dilansir dari realsimple, Selasa (3/6/2025).
Satu cangkir teh hijau umumnya mengandung sekitar 50 hingga 100 miligram katekin. Meskipun kandungannya lebih tinggi, ternyata masih banyak buah yang menyimpan kadar antioksidan lebih besar dari secangkir teh hijau.
Jumlah kandungan antioksidan dalam buah memang bisa bervariasi tergantung cara penanaman, panen, hingga proses pengolahan. Berikut jenis buah-buahan yang memiliki kandungan protein yang tinggi:
1. Apel
Apel memiliki kandungan antioksida 57–82 mg per apel kecil (150 gram), terdiri dari 50–75 mg polifenol dan 7 mg vitamin C. Kandungan antioksida dalam apel sangat mengesankan, seperti quercetin dan asam fenolik, dua jenis polifenol ini memberikan perlindungan terhadap kerusakan dalam sel.
Selain kaya antioksidan, apel juga tinggi serat dan air yang baik untuk usus, metabolisme, dan daya tahan tubuh.
2. Blackberries
Kandungan antioksidan dalam blackberry mencapai 151–426 mg per 3⁄4 cangkir (100 gram), terdiri atas 130–405 mg polifenol dan 21 mg vitamin C. Menariknya, semakin gelap warna buah, biasanya semakin tinggi pula kandungan antioksidannya dan blackberry menjadi salah satu contohnya yang paling menonjol.
Blackberry, dengan warna ungu yang mencolok, kaya akan antioksidan seperti antosianin, flavanol, asam fenolat, dan vitamin C yang berperan penting dalam melawan penyakit kronis serta flu ringan yang kerap menyerang. Tak hanya itu, biji dan kulitnya yang kecil membuat buah ini juga sangat tinggi serat, serta mengandung kalium dan vitamin A dalam jumlah yang mengesankan.
Kombinasi nutrisi ini menjadikan blackberry bermanfaat untuk kesehatan usus, jantung, dan mata.
3. Blueberry
Blueberry memiliki kandungan antioksidan mencapai 168–488 mg per 1 cangkir (100 gram), terdiri dari 160–480 mg polifenol dan 8 mg vitamin C. Mirip dengan buah blackberry, blueberry termasuk salah satu buah dengan kandungan antioksidan tertinggi.
Warna biru tuanya yang khas menjadi penanda kekayaan zat gizi di dalamnya. Antosianin dan quersetin merupakan dua jenis polifenol paling dikenal yang terdapat dalam blueberry. Selain itu, buah ini juga kaya akan mangan dan vitamin K, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan jantung.
4. Delima
Kandungan antioksidan yang dimiliki buah delima memiliki 240 mg per 1⁄2 cangkir jus, terdiri dari 240 mg polifenol dan 0 mg vitamin C. Buah delima juga mengandung folat dan kalium dalam jumlah yang tinggi.
Dibalik biji buah delima juga kaya akan serat, sehingga membantu pencernaan lebih lancar dan teratur. Selain itu, delima juga terbilang sehat karena berperan dalam mendukung metabolisme energi, menjaga hidrasi tubuh, serta meningkatkan kesehatan jantung.
5. Jeruk Bali
Jeruk bali merupakan salah satu buah jeruk yang kaya akan antioksidan, terutama vitamin C. Selain vitamin C, jeruk bali juga mengandung flavonoid, asam fenolik, serat, vitamin A, folat, dan kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem imun, pencernaan, jantung, mata, dan metabolisme tubuh.
Jeruk ini memang memiliki rasa yang sedikit pahit, namun kamu bisa menikmati dengan dijadikan campuran smoothie, bahan kue panggang, atau tambahan dalam salad. Namun, sebaiknya hindari menambahkan gula berlebihan agar manfaat kesehatannya tetap optimal.
6. Plum
Buah plum ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Dalam 100 gram plum berukuran sedang, terkandung sekitar 132–242 mg antioksidan yang berasal dari polifenol dan vitamin C. Kandungan ini menjadikan plum sebagai buah yang efektif untuk melawan radikal bebas.
Selain itu, plum juga kaya akan vitamin A, vitamin K, dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan mata, tulang, jantung, serta sistem pencernaan. Buah plum segar memang jarang ditemukan karena ia akan muncul pada saat musim panes di pertengahan musim panas.
Namun, kamu bisa mencoba buah plum kering yang tersedia di sepanjang tahun dan kamu tetap bisa menikmati khasiatnya.