BANDUNG, TORONEWS.BLOG - Seorang siswa SMP di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung menjadi korban bullying tiga temannya karena menolak minum tuak.
Aksi bullying tersebut viral di media sosial. Tampak dalam video yang beredar, Kamis (26/6/2025), korban dimasukkan ke dalam sumur.
Korban yang masih mengenakan seragam sekolah dengan wajah berlumuran darah. Korban sempat diseret dan dimasukkan ke dalam sumur sedalam tiga meter, lalu ditarik kembali ke atas oleh pelaku. Sedangkan dua pelaku lainnya hanya tertawa dan merekam aksi tersebut. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Mei 2025 lalu.
Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah mengatakan, telah mengamankan tiga pelaku pada Selasa (24/6/2025). “Iya benar telah terjadi perundungan. Kejadiannya satu bulan lalu, dan ketiga pelaku sudah kami amankan,” ujar Ilmansyah saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/2025).
Ilmansyah menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban dan pelaku tengah bermain bersama. Saat itu, pelaku utama MF (20) membawa minuman keras jenis tuak dan memaksa korban untuk meminumnya.
“Korban sempat menolak, tapi akhirnya dipaksa dan meminum setengah gelas tuak,” kata Ilmansyah.
Korban juga dipaksa merokok oleh pelaku MF. Saat hendak pulang untuk mandi dan berganti pakaian, pelaku melarang dan justru menendang serpihan bata merah yang mengenai kepala korban hingga berdarah.
“Jadi korban terus mengeluarkan darah dari kepala, lalu diseret dan dimasukkan ke dalam sumur oleh pelaku MF," katanya.
Setelah ditarik kembali dari dalam sumur, pelaku bahkan sempat menyiram luka korban dengan alkohol. Korban pun akhirnya pergi ke masjid untuk membersihkan diri sebelum pulang ke rumah.
Meski mengalami luka dan trauma, Ilmansyah menyebut keluarga korban enggan melaporkan kejadian itu ke polisi. Namun, video insiden itu kemudian diunggah ke media sosial dan menjadi viral.
“Keluarga tidak melapor ke polisi, tapi memviralkan. Kami dua hari yang lalu langsung bergerak dan mengamankan pelaku,” kata Ilmansyah.
Pelaku berinisial MF (20), sementara dua pelaku lainnya masih berstatus anak di bawah umur. Ketiganya saat ini telah dibawa ke Mapolsek Ciparay untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini, penyidik masih mendalami motif dan modus dari aksi perundungan tersebut. Ketiga pelaku masih dalam pemeriksaan intensif.