Saham kendaraan listrik Tiongkok anjlok karena peluncuran Xiaomi YU7 yang menandakan persaingan yang lebih ketat

27 Jun 2025 | Penulis: toronews

Saham kendaraan listrik Tiongkok anjlok karena peluncuran Xiaomi YU7 yang menandakan persaingan yang lebih ketat

Saham kendaraan listrik China anjlok pada hari Jumat di tengah kekhawatiran atas makin ketatnya persaingan di sektor tersebut setelah pendatang baru Xiaomi (OTC: XIACF ) Corp (HK: 1810 ) meluncurkan model baru dengan pra-pemesanan yang kuat. 

Saham-saham besar seperti BYD (HK: 1211 ), Li Auto (NASDAQ: LI ), Inc (HK: 2015 ), dan NIO Inc (HK: 9866 ) turun antara 1% hingga 2,2%, sehingga tertinggal dari kinerja datar pada indeks Hang Seng . 

Xiaomi pada hari Kamis meluncurkan SUV mewah YU7, dan mengatakan telah mencatat prapemesanan lebih dari 200.000 dalam beberapa menit setelah peluncuran.

EV, yang merupakan terobosan besar kedua Xiaomi di sektor ini setelah SU7 EV yang sukses pada tahun 2024, dibanderol sekitar 253.000 yuan ($35.400) -- 10.000 yuan di bawah pesaingnya Tesla Inc (NASDAQ: TSLA ) Model Y.

Harga YU7 menjadi perhatian utama bagi perusahaan kendaraan listrik China, mengingat kemungkinan besar harga ini ditujukan untuk mengalahkan penawaran sejenis dari para pesaing Xiaomi. 

Kendaraan listrik China telah terlibat dalam perang harga yang sengit setidaknya selama tiga tahun terakhir, karena pemain lokal secara agresif memangkas harga untuk meraih pangsa lebih besar di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. 

Sementara subsidi pemerintah telah menjaga pertumbuhan penjualan tetap kuat bagi produsen kendaraan listrik lokal, investor semakin khawatir tentang margin mereka yang menyusut di tengah penurunan harga. Kekhawatiran ini mengemuka pada awal Juni setelah BYD memangkas harga beberapa model utama.

Perang harga yang berkepanjangan juga meningkatkan kekhawatiran atas saldo kas perusahaan kendaraan listrik China, sehingga beberapa perusahaan lokal mendapat jaminan bahwa mereka cukup likuid untuk membayar pemasok mereka.

Xiaomi– yang sahamnya mencapai rekor tertinggi pada hari Jumat– merupakan pendatang baru di sektor kendaraan listrik, dengan raksasa teknologi Tiongkok tersebut baru memasuki sektor tersebut pada tahun 2024 dengan sedan mewah SU7.


Komentar