MOSKOW, TORONEWS.BLOG - Rusia mendesak Israel untuk bergabung dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dengan menyatakan dunia akan senang menyambutnya. Israel selama ini tak pernah terbuka tentang program nuklirnya sehingga tak terdeteksi.
Duta Besar (Dubes) Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan seluruh dunia akan senang melihat Israel bergabung dengan NPT.
"Ngomong-ngomong, kita agak terkejut dengan permintaan Israel ikut serta dalam pertemuan ini, berlangsung di bawah agenda 'Non-Proliferasi'," katanya, merujuk pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, seperti dukutip dari Sputnik.
Dia berharap keputusan tersebut mengisyaratkan bahwa Israel tertarik bergabung dengan NPT.
Dampak Iran Keluar NPT
Sementara itu Alistair Burnett, kepala media Kampanye Internasional untuk Penghapusan Senjata Nuklir (ICAN), mengungkap bahayanya jika Iran memutuskan keluar dari NPT.
"Ada risiko bahwa negara-negara lain di kawasan, seperti Arab Saudi, akan mengikuti jejaknya," kata Burnett.
Iran, lanjut dia, mengancam akan keluar dari NPT karena negaranya diserang Israel dan AS.
"Parlemen Iran juga telah memulai proses hukum untuk itu jika pemerintah memberi lampu hijau, jadi ada risiko NPT akan kehilangan anggota lainnya," ujarnya, merujuk pada Korea Utara yang lebih dulu keluar pada 2003 kemudian melakukan uji coba nuklir pertamanya pada 2006.
Serangan terhadap Iran, lanju dia, juga berisiko mendorong negara-negara lain memiliki senjata nuklir.