TEHERAN, TORONEWS.BLOG - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengunggah pesan dalam bahasa Ibrani di akun media sosial X, berisi ancaman kepada Israel. Dia mengatakan jika Israel menyerang Iran lagi maka akan dibayar dengan harga mahal.
"Entitas Zionis (Israel) harus paham bahwa setiap agresi terhadap Republik Islam Iran akan dibalas dengan harga mahal," kata Khamenei, dalam posting-an, Kamis (26/6/2025).
Sebelum itu, dalam penampilan perdananya ke publik setelah gencatan senjata, Khamenei juga mengancam Amerika Serikat (AS). Militernya akan menyerang pangkalan-pangkalan Amerika Serikat (AS) di kawasan jika kembali menggempur Iran.
Dia mengindikasikan bukan hal sulit untuk menyerang pangkalan militer AS di Timur Tengah berdasarkan pengalaman serangan ke Pangkalan Al Udeid di Qatar pada Senin lalu.
"Fakta bahwa Republik Islam memiliki akses ke pusat-pusat utama AS di kawasan dan bisa melakukan tindakan kapan pun yang dianggap perlu, merupakan masalah penting," katanya, dalam pidato yang disiarkan televisi.
"Tindakan seperti itu bisa saja terulang di masa mendatang juga. Jika terjadi serangan, musuh pasti akan membayar dengan harga mahal," ujarnya, menegaskan.
Israel dan Iran menyepakati gencatan senjata yang dimediasi AS dan Qatar, berlaku pada 24 Juni, mengakhiri perang selama 12 hari.
Data Kementerian Kesehatan Iran mengungkap, serangan Israel menewaskan sedikitnya 606 orang dan melukai 5.332 lainnya.
Sementara itu serangan Iran ke Israel menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai lebih dari 3.400 lainnya, berdasarkan data Universitas Ibrani Yerusalem.