TEL AVIV, TORONEWS.BLOG - Israel kembali dilanda bencana kebakaran hutan selang beberapa hari setelah berakhirnya perang melawan Iran pada Selasa (24/6/2025). Kebakaran hutan hebat meluas hingga permukiman penduduk pada Kamis (26/6/2025).
Api mengamuk di wilayah Ness Ziona, sebelah selatan Tel Aviv, Israel bagian tengah, memaksa evakuasi warga dan menghanguskan sejumlah bangunan.
Laporan dari Army Radio menyebutkan, kebakaran dipicu oleh suhu ekstrem yang mencapai 34 derajat Celsius. Api pertama kali muncul di kawasan hutan terbuka lalu menjalar dengan cepat ke lingkungan permukiman, membakar sedikitnya tiga rumah.
Belum ada laporan korban jiwa, namun otoritas lokal memerintahkan evakuasi rumah-rumah yang paling dekat dengan pusat kobaran api.
Vegetasi Kering dan Gelombang Panas Jadi Penyulut
Kebakaran kali ini dipercepat oleh kondisi geografis Ness Ziona yang dikelilingi padang rumput dan lahan pertanian. Wilayah tersebut mengalami musim kemarau yang cukup panjang dan memiliki vegetasi kering yang sangat mudah terbakar, menjadikannya daerah rawan bencana kebakaran, terutama saat terjadi lonjakan suhu.
Otoritas masih menyelidiki apakah ada faktor lain selain cuaca panas yang memicu kebakaran. Beberapa analis lingkungan memperingatkan bahwa sisa-sisa bahan peledak atau percikan dari sistem pertahanan udara yang digunakan selama perang melawan Iran bisa saja menjadi faktor tak langsung, mengingat banyaknya rudal yang ditembakkan di berbagai wilayah beberapa minggu terakhir.
Kebakaran Besar Kembali Terulang
Ini bukan kali pertama Israel mengalami kebakaran besar tahun ini. Pada Mei lalu, negara itu juga dilanda kebakaran hutan dahsyat yang meluas ke beberapa permukiman di Yerusalem dan Tel Aviv. Sedikitnya 21 orang luka, sementara lebih dari 4.900 hektare lahan ludes terbakar. Peristiwa itu juga memicu evakuasi penduduk di 10 kota, termasuk permukiman ilegal yang berdiri di atas tanah Palestina.
Rentetan bencana ini memperlihatkan kerentanan infrastruktur sipil Israel terhadap kondisi ekstrem pasca-perang. Selain menghadapi kerugian besar akibat serangan rudal Iran, kini Israel juga harus menghadapi ancaman bencana alam yang semakin sulit dikendalikan.
Ancaman Baru Setelah Perang
Meski perang Israel-Iran telah dinyatakan selesai, dampaknya masih terasa, baik secara politik, militer, maupun ekologis. Para pakar memperingatkan bahwa kebakaran-kebakaran pasca-perang ini bisa semakin sering terjadi seiring dengan perubahan iklim, ditambah kondisi alam yang rusak akibat konflik bersenjata dan polusi dari alat berat militer.
Dalam situasi yang belum stabil, pemerintah Israel kini menghadapi tantangan besar: menanggulangi krisis dalam negeri yang makin kompleks, di saat masyarakatnya baru saja bangkit dari ketegangan perang.