.webp)
Penawaran umum perdana HDB Financial Services Ltd. senilai $1,5 miliar, salah satu yang terbesar di India tahun ini, terjual habis di tengah permintaan dari investor kaya yang ingin membeli sebagian dari unit pinjaman bayangan dari bank swasta terkemuka di negara itu.
Penawaran tersebut menerima tawaran sebanyak 242,8 juta saham hingga Jumat sore di Mumbai, dibandingkan dengan 130,4 juta saham yang ditawarkan, menurut data yang tersedia di situs web bursa BSE. Investor individu yang menawar lebih dari 1 juta rupee saham merupakan kelompok penawar terbesar untuk saham tersebut.
Porsi yang diperuntukkan bagi lembaga yang memenuhi syarat juga telah terisi penuh, sementara kuota untuk investor ritel sedikit berkurang.
Penjualan saham tersebut terjadi di tengah pemulihan indeks acuan NSE Nifty 50, dan dapat menjadi barometer permintaan untuk penerbitan obligasi besar di India ke depannya. Indeks tersebut telah pulih dari koreksinya dan diperdagangkan kurang dari 5% di bawah level puncaknya pada bulan September.
Ada beberapa transaksi yang berpotensi lebih besar yang diharapkan terjadi tahun ini, termasuk transaksi Tata Capital Ltd. dan unit LG Electronics Inc. di India .
India muncul sebagai salah satu pasar tersibuk di dunia untuk penggalangan dana pada tahun 2024. Setelah jeda baru-baru ini, perdagangan blok, penempatan saham institusional, dan IPO mulai meningkat.
HDB Financial meraup 33,7 miliar rupee dengan mengalokasikan saham kepada investor utama termasuk Life Insurance Corp. of India , perusahaan asuransi terbesar di negara itu, dan reksa dana domestik. Dana yang dikelola oleh Morgan Stanley dan Allianz SE termasuk di antara investor global.