Bitcoin (BTC) baru-baru ini mengalami kenaikan di level US$108.000 pada Rabu malam (25/06). Dengan ini, analis optimis pasar crypto relatif bullish.
Seorang analis Giuseppe Dellamotta menyebut Bitcoin saat ini menunjukkan pola bullish flag pada grafik harian, dengan konsolidasi sejak reli besar di Mei dan harga saat ini di kisaran US$107.0000. Pola ini jadi sinyal tren naik, dengan proyeksi target konservatif di US$125.000 jika breakout di atas resistance US$109.000 terkonfirmasi.
Secara teknikal, area support utama berada di US$103.600 dan US$100.000, sementara resistance penting ada di US$109.000 dan US$112.000. Jika harga mampu menembus resistance, peluang menuju level US$125.000 hingga US$130.000 semakin besar.
Kenaikan harga yang terjadi ini didorong meredanya ketegangan geopolitik, terutama pasca konfirmasi gencatan senjata Iran-AS dan kebijakan moneter yang cenderung ekspansif. Faktor makro seperti potensi pemotongan suku bunga The Fed dan arus masuk Exchange-Traded Fund (ETF) juga perkuat sentimen positif pasar.
Secara keseluruhan, prospek jangka menengah Bitcoin tetap optimistis, didukung sentimen institusional, arus modal baru, dan perkembangan regulasi yang kondusif. Namun, volatilitas tetap tinggi sehingga manajemen risiko tetap diperlukan.