BORGO PANIGALE, TORONEWS.BLOG - Kepala Tim Pramac Racing, Gino Borsoi, memberikan pandangan tajam terkait dinamika internal Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025. Menurutnya, Francesco Bagnaia sebenarnya tengah berada dalam posisi yang menguntungkan karena memiliki Marc Marquez sebagai rekan setim. Komentar ini muncul saat persaingan di papan atas klasemen MotoGP semakin memanas.
Borsoi menyebut kehadiran Marc Marquez, yang kini memuncaki klasemen dengan raihan 270 poin, justru bisa menjadi pendorong positif bagi Bagnaia. Di sisi lain, Bagnaia sendiri tengah bertahan di peringkat ketiga dengan 160 poin, tertinggal cukup jauh dari kompatriot barunya tersebut.
“Saya pikir sangat hebat memiliki rekan setim seperti itu (seperti Marc Márquez),” kata Gino Borsoi dalam kutipan dari Motosan, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, Marquez adalah pembalap yang tidak hanya punya talenta luar biasa, tetapi juga mampu menjadi tolok ukur bagi rekan setimnya.
Prestasi Marquez dalam beberapa seri terakhir, termasuk kemenangan di MotoGP Italia pekan lalu, mempertegas dominasinya di musim ini. Sementara itu, Bagnaia harus puas finis di posisi keempat dalam balapan yang sama. Meski begitu, Borsoi meyakini situasi ini bukanlah tekanan semata bagi Bagnaia.
Sebaliknya, ia melihat hal tersebut sebagai kesempatan emas bagi Bagnaia untuk belajar dan tumbuh lebih baik.
“Jika ia melakukannya dengan semangat yang tepat, itu dapat diubah menjadi keuntungan. Saya pikir Bagnaia tahu apa yang harus ia lakukan,” ujar Borsoi menambahkan.
Menurut Borsoi, keberadaan Marquez di dalam tim Ducati seharusnya dilihat sebagai peluang, bukan ancaman. Pasalnya, banyak pembalap muda yang justru bermimpi satu garasi dengan legenda MotoGP itu demi mempercepat proses pengembangan diri dan kemampuan balap.
Dinamika tim Ducati Lenovo kini menjadi sorotan utama di musim MotoGP 2025. Kombinasi dua juara dunia seperti Marquez dan Bagnaia memang membawa ekspektasi tinggi, tak hanya untuk kemenangan individu, tetapi juga demi kejayaan tim secara keseluruhan.
Selanjutnya, persaingan akan berlanjut di seri kesepuluh yang akan digelar di Sirkuit Assen, Belanda, mulai tanggal 27 hingga 29 Juni 2025. Trek ikonik ini diyakini akan kembali menjadi panggung pembuktian, tak hanya bagi Marquez, tetapi juga bagi Bagnaia untuk menegaskan statusnya sebagai penantang gelar juara dunia.
Dengan tensi yang terus meningkat, penggemar MotoGP tentu menantikan apakah Bagnaia mampu membalikkan keadaan dan memanfaatkan kehadiran Marc Marquez untuk meningkatkan performanya. Satu hal yang pasti, persaingan internal Ducati ini bakal menjadi cerita utama hingga akhir musim.