SIKKA, TORONEWS.BLOG - Koordinator Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Wilayah Flores-Lembata, Marthen Luther Adji menggelar Kejuaraan Tinju Amatir se-Daratan Flores dan Lembata 2025. Kejuaraan ini digelar sebagai langkah strategis membina atlet muda daerah.
Marthen yang juga Anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Partai Perindo ini menuturkan, kejuaraan digelar di Lapangan Gelora Samador, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) 20-22 Juni 2025.
Ajang istimewa ini diikuti 58 atlet dari 10 sasana, mewakili lima kabupaten di wilayah tersebut. Marthen yang sekaligus Ketua Pertina Kabupaten Sikka menegaskan pentingnya kejuaraan ini dalam membangkitkan kembali semangat olahraga tinju dari akar rumput.
"Kejuaraan ini jadi wadah penting pembinaan atlet muda dan pencarian bibit potensial dari daerah," ujar Marthen, Kamis (26/6/2025).
Dia berharap, ajang ini mampu melahirkan petinju-petinju berbakat yang bisa bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Kompetisi yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago ini, berlangsung dengan atmosfer penuh semangat dan sportivitas.
Penonton antusias menyaksikan pertarungan para atlet muda dari berbagai kategori usia yakni Pra Junior, Junior, Youth dan Elite. Beberapa nama mencuri perhatian lewat penampilan impresif seperti Jose Glorio Sufa, Salvaris R. Mau, Nicolaus Jessen dan Donatus Ajeo.
"Kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membangkitkan kembali semangat olahraga tinju di Flores dan Lembata. Kami berharap, event ini menjadi ajang seleksi bagi atlet-atlet potensial yang akan dibina lebih lanjut. Terima kasih kepada Bupati Sikka dan semua pihak yang telah mendukung penuh kegiatan ini," ucapnya.
Dia juga memaparkan, acara tersebut terselenggara berkat dukungan sponsor utama yakni DPD Partai Perindo Kabupaten Sikka NTT, Koni Sikka dan Pertina Sikka.
Dalam kejuaraan ini, Kaki Lena BC dari Kabupaten Ende berhasil merebut gelar juara umum setelah menyabet lima medali emas dan satu perak.
Dengan hasil ini, mereka berhak membawa pulang Piala Tetap Pertina Sikka, unggul dari sasana lain seperti Satria BC Maumere yang hanya memperoleh tiga medali emas.
Selain gelar juara umum, panitia juga memberikan penghargaan kepada sasana terbaik di tiap kategori. Satria BC dinobatkan terbaik pada kategori Pra Junior dan Youth sehingga berhak mendapatkan Piala Kapolres Sikka dan Piala Ketua DPRD Sikka.
Sementara Bina Maritim BC memenangkan kategori Junior dan membawa pulang Piala DPD Partai Perindo Sikka. Sedangkan Kaki Lena BC merajai kategori Elite dan diberikan Piala Bupati Sikka.
Empat petinju asal Kabupaten Sikka meraih penghargaan individu, antara lain Nikolaus Jessen sebagai Petinju Terbaik, Rafael K. Watu sebagai Petinju Harapan, Tarsisius A. Yudas sebagai Petinju Favorit dan Sisilia Putri Novelin sebagai Petinju Perempuan Terbaik.
Pertina Sikka menegaskan komitmennya untuk terus menyelenggarakan kejuaraan serupa secara berkala. “Kami ingin pembinaan olahraga tinju tumbuh dari daerah, karena di situlah potensi besar atlet kita berasal,” katanya.
Kejuaraan resmi ditutup oleh Kadis Kominfo Sikka Awalea Syukur yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pertina Sikka. “Kali ini baru se-Flores dan Lembata, mungkin baik juga digelar Antar Sasana se-NTT,” ucapnya.
Event ini juga mendapat atensi Sekjen DPP Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari (AYP) yang turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Marthen Luther Adji dalam menggagas kejuaraan tinju ini.
Menurut AYP, kegiatan yang diselenggarakan tersebut selaras dengan semangat Partai Perindo untuk membina generasi muda, termasuk melalui olahraga tinju.
"Saya salut dengan kader kita, Pak Marthen Luther Adji yang menggagas kejuaran tinju ini, apalagi acaranya sukses hingga diikuti oleh puluhan atlet muda. Lewat event seperti ini, masyarakat jadi lebih dekat dan memahami esensi dari tinju itu sendiri," katanya.
Olahraga tinju dinilai bukan sekadar adu kekuatan fisik, melainkan juga mengajarkan banyak nilai positif. Olahraga tinju, kata dia mengajarkan tentang sportivitas yang tinggi.
"Di dalamnya juga ada proses melatih kesiapan mental dan fisik, kedisiplinan, membentuk karakter, dan kecerdasan strategi dalam menghadapi lawan serta situasi di atas ring," katanya seraya berharap kejuaraan serupa dapat terus diadakan untuk mencetak bibit-bibit unggul petinju Indonesia.