DEN HAAG, PACMANNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membandingkan serangan militernya ke Iran pada, Minggu (22/6/2025) dengan pengeboman terhadap Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada 1945.
"Saya tidak ingin menggunakan contoh Nagasaki, tapi pada dasarnya ini ada kesamaan, yakni mengakhiri perang. Ini mengakhiri perang (Israel-Iran)," kata Trump di Den Haag, Belanda, Rabu (25/6/2025).
AS menjatuhkan bom atom di kedua kota di Jepang itu yang mengakhiri Perang Dunia II.
"Jika kita tidak menyingkirkannya, mereka akan tetap berperang sekarang," kata Trump, melanjutkan.
AS melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan, pada Minggu bertujuan untuk menghentikan program nuklir Iran.
Serangan itu dilakukan menggunakan 120 lebih pesawat tempur dan 14 bom penghancur bunker MOP. Selain itu AS juga melibatkan kapal selam yang menembakkan rudal Tomahawk.
Dampak dari serangan itu masih misterius karena belum ada yang memeriksanya, termasuk otoritas Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Pada Agustus 1945, AS menjatuhkan bom nuklir di kota Hiroshima dan Nagasaki. Ledakan dan akibatnya menewaskan sekitar 140.000 dari 350.000 penduduk Hiroshima dan 74.000 orang di Nagasaki. Sebagian besar korban bom atom adalah warga sipil.