Saham Worldline (EPA: WLN ) yang tercatat di Bursa Efek Paris naik sebanyak 12,1% pada hari Kamis, memulihkan sebagian kerugian besar yang dialami saham tersebut pada sesi sebelumnya.
Perdagangan saham dihentikan sementara oleh Euronext Paris setelah lonjakan tersebut.
Worldline kehilangan lebih dari sepertiga nilainya pada hari Rabu -- kerugian satu hari terbesar kedua -- menyusul laporan dari kumpulan 21 media Eropa bahwa grup pembayaran digital itu telah menutupi penipuan klien untuk melindungi pendapatan.
Laporan tersebut menuduh bahwa Worldline tetap melakukan bisnis dengan klien-klien ini, meskipun regulator Jerman BaFin sebelumnya telah melarang anak perusahaannya, Payone, untuk bekerja sama dengan mereka karena gagal mematuhi peraturan anti pencucian uang dan anti penipuan.
Worldline yang berkantor pusat di Prancis membantah tuduhan tersebut dan mengatakan sebagai tanggapan bahwa pihaknya telah berupaya memperkuat kontrol risiko pedagang dan menghentikan bisnis dengan pelanggan yang tidak patuh sejak 2023.
Dalam sebuah catatan kepada klien, analis di Morgan Stanley mengatakan CEO Worldline Pierre-Antoine Vacheron berusaha meyakinkan investor dan pemangku kepentingan utama lainnya dalam panggilan konferensi setelah pasar ditutup pada hari Rabu. Vacheron mengatakan "tidak ada lagi yang bisa dilakukan dalam hal penghentian perdagangan dalam skala besar," menurut pialang tersebut.
Vacheron juga mengonfirmasi bahwa, selain audit rutin dari regulator, dia tidak mengetahui adanya investigasi toro99 lain yang sedang berlangsung terkait dengan akun klien yang disebutkan dalam laporan atau dalam bisnis yang lebih luas, kata para analis.
Namun mereka menandai beberapa pertanyaan kunci yang masih tersisa, termasuk ketidakpastian seputar bagaimana laporan tersebut akan memengaruhi retensi pedagang, apakah bantahan Worldline akan cukup untuk meyakinkan investor, dan potensi pengawasan regulasi lebih lanjut.
"[P]ertanyaan-pertanyaan ini perlu dijawab agar investor bisa kembali percaya diri dalam terlibat kembali dalam kisah ekuitas," tulis para analis.