Mengenal Kota Isfahan: Warisan Dunia dan Situs Nuklir Iran

26 Jun 2025 | Penulis: onenews

Mengenal Kota Isfahan: Warisan Dunia dan Situs Nuklir Iran

Toronews.blog

Israel menyerang fasilitas nuklir Isfahan yang ada di wilayah Iran bagian tengah pada Sabtu (21/6) waktu setempat. Otoritas Teheran mengatakan tidak ada kebocoran berbahaya atau risiko bagi penduduk akibat serangan itu.

Serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Isfahan itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), dilaporkan oleh kantor berita Fars yang mengutip seorang pejabat keamanan Iran, yang tidak disebut namanya. Disebutkan bahwa serangan Tel Aviv itu melanda pada Sabtu (21/6) dini hari waktu Iran.

Isfahan memang dikenal sebagai salah satu kta penting yang menjadi lokasi peneltian dan pengembangan teknologi nuklir di Iran. Namun, jauh sebelum itu, Isfahan adalah kota tua dengan sejarah panjang dalam peradaban Persia. Berikut selengkapnya tentang Kota Isfahan.

 

Sejarah dan perkembangan Isfahan

Isfahan memiliki sejarah panjang yang berakar sejak zaman Achaemenid, di mana kota ini dikenal sebagai Gabae. Lokasi strategisnya di tengah Iran menjadikannya pusat perdagangan dan budaya penting sejak era kuno. Setelah penaklukan Arab pada abad ke-7, kota ini mulai dikenal dengan nama EÅŸfahan, dan secara bertahap menjadi salah satu kota utama dalam sejarah Persia.

Masa kejayaan Isfahan terjadi ketika dinasti Safavid memindahkan ibu kota Persia ke kota ini pada awal abad ke-16. Di bawah kepemimpinan Shah Abbas Agung, Isfahan berkembang pesat, menjadi pusat seni, arsitektur, dan budaya. Berbagai proyek konstruksi dilakukan, termasuk pembangunan alun-alun Naqsh-e Jahan yang kini menjadi salah satu ikon kota. Pada masa ini pula, Isfahan dikenal dengan sebutan "Isfahan adalah separuh dari dunia," yang mencerminkan betapa pentingnya kota ini dalam konteks budaya dan ilmu pengetahuan.

Setelah mengalami berbagai perubahan politik dan konflik sepanjang abad ke-20, termasuk perang dan kerusuhan, Isfahan berupaya untuk memulihkan diri. Meskipun banyak bangunan bersejarahnya terkena dampak, program rehabilitasi dan konservasi mulai diterapkan untuk menjaga warisan yang tak ternilai ini. Penetapan alun-alun Naqsh-e Jahan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979 menjadi salah satu langkah penting dalam perlindungan warisan budaya Isfahan.

Arsitektur dan warisan budaya di Isfahan

 

Arsitektur Isfahan terkenal dengan penggunaan keramik berwarna cerah, lengkungan megah, dan interior yang dihiasi dengan detailing floral. Contoh paling menonjol adalah Masjid Imam dan Masjid Sheikh Lotfallah yang terletak di alun-alun Naqsh-e Jahan. Karya seni yang dipadukan dengan teknik konstruksi yang inovatif telah menjadikan Isfahan sebagai referensi arsitektur Islam di seluruh dunia. Setiap struktur menggambarkan harmonisasi antara kecantikan, utilitas, dan spiritualitas.

Sebagai kota yang kaya akan warisan sejarah, Isfahan memiliki beberapa situs yang diakui oleh UNESCO, termasuk alun-alun Naqsh-e Jahan, Masjid Imam, dan Istana Ali Qapu. Ini menegaskan posisi Isfahan sebagai pusat budaya dan sipil yang mempengaruhi banyak aspek arsitektur dan seni di wilayah tersebut. Melalui keleluasaan yang diberikan UNESCO, usaha untuk melestarikan dan mempromosikan situs-situs ini bertujuan untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan keunikannya.

Isfahan juga dikenal sebagai pusat kerajinan tangan. Berbagai produk seni seperti karpet Persia, keramik, dan kaligrafi berada dalam kualitas terbaik. Para pengrajin di Isfahan melestarikan teknik tradisional yang telah diwariskan selama berabad-abad. Kerajinan ini tidak hanya menjadi bagian dari ekonomi lokal, tetapi juga ekspor budaya Persia ke dunia luar, membawa cerita dan sejarah yang mendalam dalam setiap karya yang dihasilkan.

Isfahan dalam konteks strategis

Terletak di persimpangan dua rute perdagangan utama di Iran, utara-selatan dan timur-barat, Isfahan memiliki posisi strategis yang sangat penting. Hal ini menjadikannya sebagai titik fokus perdagangan dan transportasi, menawarkan akses yang baik ke seluruh wilayah Timur Tengah. Keberadaan infrastruktur yang baik memungkinkan kota ini terus berkembang hingga saat ini.

Isfahan telah menjadi pusat perhatian global karena keterkaitannya dengan program nuklir Iran. Fasilitas nuklir yang terletak di kota ini, termasuk pengayaan uranium di Natanz, telah menjadi target serangan internasional. Meskipun ada ketegangan yang terkait dengan isu ini, warga Isfahan tetap berpegang teguh pada komitmen untuk menjaga kota mereka sebagai tempat yang aman dan damai.

Ketegangan geopolitik yang mengelilingi Isfahan tidak hanya mempengaruhi bidang politik tetapi juga sosial dan ekonomi. Keraguan yang muncul mengakibatkan pengurangan dalam investasi serta dampak pada pariwisata, yang sebelumnya menjadi sumber utama pendapatan. Masyarakat setempat terus beradaptasi untuk menghadapi tantangan ini, mencari peluang baru untuk mempromosikan dan mempertahankan warisan budaya mereka sambil menyambut pengunjung dan investor.  

 


Komentar