JAKARTA, PACMANNEWS.COM - Kapal perang milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris atau Royal Navy, His Majesty’s Ship (HMS) Richmond bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/6/2025). Kapal tersebut dirancang untuk untuk bertahan dan menyerang di segala arah, baik permukaan laut, udara hingga di daratan.
iNews.id berkesempatan untuk ikut dalam media tour saat melihat kemegahan HMS Richmond dari dekat.
Untuk menghadapi ancaman jarak dekat, pemeriksaan dan pengamanan kapal musuh di tengah laut, HMS Richmond mempunyai perahu yang mampu hingga kecepatan 30 knot. Perahu tersebut berisikan 6 kursi dan satu untuk yang mengemudikannya.
“Cara kami mengoperasikannya di kapal adalah dengan membagi 2 tim strike yakni tim hijau dan tim biru,” kata salah satu awak kapal yang bertugas sebagai tim penyerang, Rabu (25/6/2025).
Dia menjelaskan, dua tim itu akan berbagi tugas. Keduanya bisa mengepung kapal target dengan formasi melingkar, kemudian naik ke kapal untuk memastikan tidak ada muatan atau senjata yang tersembunyi serta mengamankan kru.
Selain diisi oleh prajurit, perahu tersebut juga dilengkapi dengan senapan atau machine gun (MG).
“Kami akan mengirim tim hijau lebih dulu dan keduanya akan melakukan manuver mengelilingi kapal dalam formasi lingkaran 360 derajat,” ucapnya
“Kami melakukan ini adalah untuk memastikan bahwa semua kru kapal telah berkumpul. Kami juga bisa memastikan bahwa tidak yang membawa senjata atau barang terlarang lainnya. Biasa operasi ini bisa berjam-jam, tergantung dari situasi operai yang terjadi,” tuturnya.
Dia menambahkan, operasi yang mereka hadapi seperti perdagangan manusia, serta penyelundupan.
Punya Helikopter Antikapal Selam
HMS Richmond dengan tipe Frigate-23 juga dibekali dengan sonar serta sistem tempur bawah laut yang canggih. Namun, ada satu yang menarik saat kedatangannya membawa Helikopter Merlin Mark II.
Helikopter Merlin Mark II itu menjadi salah satu kekuatan utama dalam mendeteksi dan penghancuran kapal selam musuh. Salah satu pilot Helikopter Merlyn Mark II menyatakan heli tersebut sudah digunakan selama 25 tahun.
“Jadi ini helikopter bukan kategori terbaru. Fungsi utamanya untuk perang anti kapal selam. Kami bisa secara mandiri melacak dan menyerang kapal selam,” ucapnya.
Diketahui, Helikopter Merlin Mark II bisa menurunkan sonar aktif ke dalam air atau menjatuhkan sonobuoy.
HMS Richmond memiliki Automatic Cannon Gun (ACG), senjata yang menembakkan peluru berkaliber 30 mm. Kemudian, mereka memiliki Heavy Machine Gun (HMG) senjata berat berkaliber 12.7 mm dan Generan Purpose Machine Gun (GPMG).
Selain itu, HMS Richmond juga dipersenjatai dengan meriam kaliber 4.5 inch K Mod 1. Senjata itu menembakan peluru seberat lebih dari 30-36 kilogram.