Kemenkebud Luncurkan Program Laboratorium Sastra Indonesia, Dukung Sastra Lokal Mendunia

26 Jun 2025 | Penulis: onenews

Kemenkebud Luncurkan Program Laboratorium Sastra Indonesia, Dukung Sastra Lokal Mendunia

Toronews.blog

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenkebud RI) resmi meluncurkan Program Laboratorium Sastra Indonesia dalam diskusi publik yang diadakan di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Diskusi bertajuk “Sastra Mendunia: Peran Penerjemah dan Promotor dalam Internasionalisasi Sastra Indonesia” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari dunia sastra, penerjemah, serta agen sastra.

Pada acara tersebut, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan pentingnya mendukung karya sastra lokal agar dapat mendunia.

"Tahun ini kita mulai. Selain karya-karya baru, mungkin karya-karya klasik yang belum pernah diterjemahkan termasuk karya-karya angkatan Balai Pustaka ya, menurut saya banyak sekali yang menarik di situ dan bisa kita mulai terjemahkan," kata Fadli di Kantor Kemenkebud.

Menurut Fadli, sastra merupakan alat diplomasi budaya yang memiliki potensi besar namun belum dimaksimalkan. Peluncuran dua laboratorium, yaitu Laboratorium Penerjemah Sastra dan Laboratorium Promotor Sastra, diharapkan dapat menjawab tantangan ini.

Sebagai informasi, Laboratorium Penerjemah Sastra difokuskan untuk melatih penerjemah muda, sedangkan Laboratorium Promotor Sastra bertujuan memberikan keterampilan kepada agen sastra.

Tujuan Laboratorium Sastra Indoensia

Program Laboratorium Sastra Indonesia bertujuan memperkuat ekosistem sastra di Indonesia. Dalam konteks ini, pendidikan yang ditawarkan kepada generasi muda menjadi perhatian utama.

Laboratorium Penerjemah Sastra diharapkan mampu membekali peserta dengan keahlian yang diperlukan untuk menerjemahkan karya sastra lokal ke dalam bahasa asing.

Sementara itu, Laboratorium Promotor Sastra berfungsi untuk mendorong promotor sastra dalam menjalankan tugas mereka memperkenalkan dan memasarkan karya sastra Indonesia di panggung internasional.

Dirjen Pengembangan Kebudayaan Ahmad Mahendra menyebut, langkah ini merupakan bagian dari strategi penguatan lima ekosistem budaya yang mencakup film, musik, seni pertunjukan, seni rupa, dan sastra.

Libatkan kerjasama internasional

Program Laboratorium Sastra Indonesia bekerja sama dengan mentor internasional yang berkualitas. Salah satunya adalah Lara Norgaard, penulis dan penerjemah fiksi dari Indonesia, Brasil, dan Amerika Latin, yang berperan dalam Laboratorium Penerjemah Sastra. Ia berharap program ini dapat menciptakan ruang belajar yang kolaboratif bagi penerjemah muda agar mampu bersaing di tingkat global.

Jérôme Bouchaud dari Astier-Pecher Literary Agency di Paris juga turut memberikan dukungan sebagai mentor di Laboratorium Promotor Sastra. Ia menyatakan bahwa terdapat potensi besar dalam sastra Indonesia yang perlu dimaksimalkan.

"Peserta akan dibimbing dalam menyusun naskah, memahami hak cipta, serta strategi masuk ke pasar internasional," ujarnya.

Jadwal dan pendaftaran program

Pendaftaran untuk Program Laboratorium Penerjemah Sastra dibuka mulai 26 Mei hingga 15 Juni 2025. Sedangkan pendaftaran untuk Laboratorium Promotor Sastra akan berlangsung hingga 16 Juni 2025.

Program ini akan dilaksanakan dari Juli hingga September 2025 dengan format daring dan luring. Informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran dan program ini dapat diakses melalui media sosial resmi Kemenkebud.

Pelatihan ini dirampingkan untuk memberikan peserta pengalaman berharga yang akan mendukung percepatan karier mereka di bidang sastra baik di Indonesia maupun di pasar global. Dengan sistem kelas yang terbuka untuk umum, kesempatan ini diharapkan dapat menarik minat generasi penerus untuk lebih mendalami dunia sastra.

Dengan berbagai program yang direncanakan, Kementerian Kebudayaan berharap dapat semakin menjadikan sastra Indonesia sebagai kekuatan yang diakui di dunia internasional. Dukungan dari agen literasi, penerbit, dan para sastrawan diharapkan memperkuat reputasi sastra Indonesia di kancah global.

 


Komentar