Next 15 Group (LON:NFGL) memperingatkan pada hari Kamis bahwa laba tahun fiskal 2026 kemungkinan akan turun jauh di bawah ekspektasi pasar, menyusul terungkapnya "potensi pelanggaran serius" di perusahaan pembangunan ventura Mach49 yang berbasis di California.
Saham penyedia jasa konsultasi dan pemasaran anjlok hingga 21% dalam perdagangan.
Perusahaan tersebut menyatakan bahwa tuduhan pelanggaran pada divisi venturanya telah mengurangi kemungkinan mengubah peluang jaringan pipa menjadi pendapatan.
Pada hari Rabu, Next 15 mengumumkan telah memberhentikan tiga anggota manajemen senior di Mach49 dan sedang dalam proses melaporkan masalah tersebut ke lembaga penegak hukum terkait.
Perusahaan menemukan pelanggaran tersebut saat menilai pembayaran earnout terakhir yang terkait dengan akuisisi Mach49.
Akibatnya, Next 15 telah memutuskan untuk tidak melakukan pembayaran lebih lanjut kepada pemegang saham penjual Mach49 berdasarkan perjanjian earnout.